Yap postingan kali saya akan membahas mengenai software Cinema 4D. Supaya lebih jelas dan mengetahui fungsinya yuk simak aja penjelasan yang dibawah ini.
Cinema 4D
atau biasa di singkat C4D merupakan software 3D animasi dan motion graphic
buatan Maxon. Maxon
sendiri adalah perusahaan software yang berkedudukan di Jerman. Seperti
halnya dengan software 3D lainnya, tentunya C4D bisa menangani semua pembuatan
seperti modeling,lighting, animation, texturing, rendering dan lainnya.
Modules atau Add-On dari C4D
Untuk melengkapi persenjataan dari
C4D, Maxon menanamkan 10 modules atau add-on pada C4D sebagai senjata untuk
melawan competitor software 3D lainnya. Modules C4D di antaranya adalah :
1.
Advanced Render. Add-on untuk pecahayaan.
2.
Mocca. Add-on untuk membuat sebuah
karakter atau dengan kata lain character studio.
3.
Pyrocluster. Add-on untuk membuat efek api,
asap dan awan.
4.
Thinking Particles. Add-on untuk membuat animasi
partikel.
5.
Dynamics. Add-on ini berfungsi untuk
menambahkan efek grafitasi, angin, dan kekuatan alam.
6.
BodyPaint 3D
7.
Net Render. Fasilitas render dengan
menggunakan jaringan sehingga bisa meningkatkan kecepatan rendering.
8.
Hair. Memudahkan untuk membuat dan
menambahkan rambut, jenggot dan kumis untuk karakter.
9.
MoGraph. Salah satu andalan selain
bodypaint 3D.
10.
Sketch and Toon. Membuat efek render seperti
gambar kartun dengan menggunakan efek-efek seperti Charcoal, pencil dan anime
User interface C4D tidak jauh
berbeda dengan software animasi 3D lainnya.
Langkah dan
tutorial pembuatan animasinya sebagai berikut:
§
3D Modeling, dilakukan ketika keseluruhan sketsa dua
dimensi sudah selesai kita buat. Secara umum, jumlah polygon pada model
ditentukan sesuai kebutuhannya. Untuk kebutuhan game biasanya cukup menggunakan
jumlah polygon yang sedikit. Namun untuk kebutuhan model yang detail harus
menggunakan jumlah polygon yang banyak.
§
Material/Texturing, dilakukan ketika tahap modeling telah
selesai. Pemberian material dan tekstur pada objek bertujuan agar model
merepresentasikan kebutuhan konsep kita.
§
Rigging/Bone, digunakan untuk mengatur objek kita agar
dapat di animasikan. Pemberian bone biasanya ditujukan bagi pembangunan model
3D karakter desain, namun tidak menutup kemungkinan semua objek diberi bone
juga. Yang penting harus sesuai konsep.
§
Environment Setting, adalah pembuatan unsur-unsur pendukung
dalam projek tersebut. Misalnya pembuatan sebuah ruang tamu, dimana di dalamnya
banyak berisi furnitur mewah dan ruangan tersebut nantinya akan digunakan dalam
adegan (scene) baku tembak. Tahap ini biasanya dilakukan sejalan
berbarengan dengan pengerjaan karakter desain, namun berbeda divisi/team-nya.
Berarti yang harus dibuat untuk menjawab kebutuhan adegan tersebut: membuat
model ruangan, berbagai macam furnitur mewah, penyesuaian material, teknik
pencahayaan, alur pergerakan kamera. Sedangkan lip-sync disini
adalah kegiatan pengisian suara yang dilakukan oleh para pengisi suara di
studio rekaman suara.
§
Animating, tugas yang dilakukan oleh animator.
Mereka bertanggung jawab membuat model-model yang bergerak memiliki gerakan
yang sesuai, sehingga model tersebut akan terlihat hidup. Sebagai catatan
Animation atau Animasi berasal dari Bahasa Latin, yaitu Animare yang
berarti memberi jiwa.
§
3D Rendering, kalau semua "draft"
atau semua langkah diatas sudah selesai, maka tahap selanjutnya hanya
tinggal menunggu proses rendering di software 3D
Klo mau lihat hasil-hasil Animasi 3D yang sudah keren dan kece bisa dilihat di cinema4dtutorial.net. dijamin hasilnya memuaskan bagi anda yang suka animasi 3D ini.
Sumber :
http://fajaringgit.blogspot.co.id/2013/01/belajar-animasi-3d-dengan-cinema-4d.html
http://hal-mnarik.blogspot.co.id/2012/06/belajar-animasi-3d-dengan-cinema-4d.html
http://hal-mnarik.blogspot.co.id/2012/06/belajar-animasi-3d-dengan-cinema-4d.html
Komentar
Posting Komentar