Kacamata ini membuat
membuat gambar pada film bioskop dan televisi seperti
adegan 3 dimensi yang terjadi tepat di depan anda. Dengan objek bergerak keluar masuk layar dan seolah
menuju ke arah anda, dan tokoh jahat
yang bergerak keluar untuk menangkap dan meraih tangan anda, kacamata 3D membuat anda merasa bagian
dari adegan film, tidak hanya seseorang
yang duduk disana menonton adegan tersebut. Mengingat alat ini
mempunyai nilai entertainment yang tinggi, anda
akan terkejut betapa sederhananya sebetulnya kacamata 3D ini.
Pada postingan saya kali ini, kita hanya akan membicarakan dua tipe kacamata 3D yang paling populer digunakan. Namun sebelum itu,terlebih dulu kita cari tahu tentang sistem binocular.Manusia lahir dengan dua buah mata dan sistem penglihatan binocular yang sangat luar biasa. Untuk objek dengan jarak lebih dari 20 kaki (6 sampai 7 meter), sistem binocular membuat kita mudah menetukan seberapa jauh jarak objek tersebut secara akurat. Sebagai contoh. Jika ada beberapa objek di depan, kita akan dengan mudah mengetahui objek mana yang lebih jauh dan objek mana yang lebih dekat, serta seberapa jauhnya jarak objek tersebut dengan kita. Apabila anda melihat dunia dengan sebelah mata tertutup, anda akan tetap dapat memperkirakan jarak, namun keakuratan perkiraan jarak akan menurun.
Untuk melihat seberapa
besar perbedaannya, mintalah seorang teman untuk melemparkan bola dan coba
untuk menangkap bola tersebut sementara sebelah mata anda tertutup. Juga coba
pada ruangan yang sedikit cahaya atau pada malam hari. Pada kondisi
ketersediaan cahaya sedikit, perbedaan akan semakin terlihat. Akan lebih sulit
untuk menangkap bola hanya dengan sebelah mata terbuka di banding kedua mata
terbuka.
Sistem penglihatan binocular berdasarkan pada kenyataan bahwa dua mata kita terpisah dengan jarak 2 inchi (5 cm). Dengan demikian setiap mata melihat dunia dari perspektif yang sedikit berbeda, dan otak menggunakan perbedaan tersebut untuk menghitung jarak secara akurat. Otak memiliki kemampuan untuk mengkorelasikan dan memperkirakan posisi, jarak, bahkan kecepatan suatu benda melalui data yang diperoleh dari sistem binocular mata.
Dalam menonton film 3D, alasan kenapa anda
memakai kacamata 3D adalah
untuk mengumpan gambar yang berbeda pada mata.
Layar sesungguhnya menampilkan
dua gambar, dan kacamata menyebabkan satu gambar masuk ke satu mata, dan gambar lainnya masuk ke
mata yang satunya. Terdapat dua sistem
umum yang digunakan.
A. Kacamata berbeda warna. Merah-hijau, atau merah-biru.
Sistem ini
menggunakan kacamata berbeda warna. Merah/hijau atau yang lebih umum
merah/biru. Pada film 3D, proyektor akan menampilkan dua jenis gambar
sekaligus. Filter pada kacamata memperbolehkan hanya satu jenis gambar yang
masuk ke tiap-tiap mata, kemudian otak akan menyelesaikan sisanya. Sistem
kacamata berbeda warna ini mempunyai kelemahan. Warna pada film tidak terlihat
dengan baik, sehingga kualitas gambar yang terlihat kurang begitu baik.
B. Kacamata Polarisasi
Di Disney world,
Universal studio, dan tempat 3D lainnya, metode yang digunakan adalah lensa
polarisasi, karena menghasilkan kualitas gambar yang lebih baik. Dua buah
proyektor memproyeksikan dua respektif pada layar, masing-masing dengan
polarisasi yang berbeda. Kacamata membuat hanya satu image yang masuk ke
tiap-tiap mata karena terdapat lensa dengan polarisasi berbeda.
NB : untuk dapat memaksimalkan penggunaan 3D pada LCD PROJECTOR diperlukan source yang support 3D pula :PLAYER (DVD ) FILM 3D dan proyektor 3D.
SUMBER :
http://isidunia.blogspot.co.id/2011/12/cara-kerja-film-3d-dan-kaca-mata-3d.html
http://www.egadged.net/2011/03/cara-kerja-proyektor-3d.html
http://jihan-fisika-unesa.blogspot.co.id/2012/05/kacamata-3-dimensi.html
Komentar
Posting Komentar