Pengertian Server atau Web server
Server atau Web
server adalah sebuah software yang memberikan layanan berbasis data dan
berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada klien yang dikenal dan
biasanya kita kenal dengan nama web browser (Mozilla Firefox, Google Chrome)
dan untuk mengirimkan kembali yang hasilnya dalam bentuk beberapa halaman web
dan pada umumnya akan berbentuk dokumen HTML.
Fungsi
Server atau Web Server
Fungsi utama
Server atau Web server adalah untuk melakukan atau akan mentransfer berkas
permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan
sedemikian rupa. halaman web yang diminta terdiri dari berkas teks, video,
gambar, file dan banyak lagi. pemanfaatan web server berfungsi untuk
mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah halaman web termasuk yang di
dalam berupa teks, video, gambar dan banyak lagi.
Langkah – Langkah Konfigurasi Web Server
Berikut ini langkah – langkah untuk
mengkonfigurasi Web Server pada Linux Debian 6 :
1. Mengatur
IP Address yang akan dipakai untuk konfigurasi Web Server dengan mengetik “pico /etc/network/interfaces”
2. Masukan
Konfigurasi IP Address untuk Web Server seperti pada gambar dibawah ini
3. Jika
sudah mengatur IP Address seperti Gambar diatas, tekan CTRL + X untuk keluar dan tekan Y untuk menyimpan Konfigurasi yang sudah dibuat. Selanjutnya
restart konfigurasi IP Address dengan perintah “/etc/init.d/networking restart”.
4. Setelah
itu Cek Konfigurasi IP Address dengan perintah “ifconfig” bisa dilihat sendiri pada gambar dibawah eth0 dan eth0:0 sudah berhasil dikonfigurasi IP Address nya.
5. Selanjutnya
Install Web Server dengan perintah
seperti gambar dibawah ini. Dimana instalasi ini akan menginstall apache2, php5, phpmyadmin serta mysql-server
6. Setelah
proses install apache2 php5 dan mysql server telah selesai. Masuk ke folder
apache2 dan sites-available dengan perintah “cd /etc/apache2/sites-available” dan untuk menambahkan domain
baru, tambahkan file baru dengan menjalankan perintah “pico .conf” file yang dibuat yaitu “pico
tams.net.conf”.
7. Selanjutnya
isi file tersebut dengan Konfigurasi seperti gambar dibawah ini. Dimana Nama
Domain bisa disesuaikan dengan Nama Domain yang akan dibuat. Nama Domain yang
dibuat dibawah adalah www.tams.net
8. Jika
sudah tekan CTRL + X untuk keluar dan tekan Y untuk menyimpan Konfigurasi yang sudah dibuat. Dan jalankan perintah LS untuk mengecek apakah konfigurasi yang dibuat telah tersimpan.
9. Selanjutnya aktifkan konfigurasi dengan menjalankan
perintah “a2ensite .conf”
10. Setelah itu, buat folder untuk website baru kita
dengan perintah “mkdir -p /var/www/<nama domain>” lalu masuk ke folder
tersebut dengan perintah “cd /var/www/<nama domain>”
dan tambahkan file baru dengan nama index.html
dengan menjalankan perintah pico index.html.
11. Selanjutnya isi
file html tersebut seperti gambar konfigurasi dibawah ini untuk menampilkannya
pada halaman Index.html
12. Jika sudah tekan CTRL
+ X untuk keluar dan tekan Y
untuk menyimpan Konfigurasi yang sudah dibuat. Lalu coba tes dengan
menjalankannya lewat browser bawaan debian dengan mengetik alamat “file:///var/www//index.html”
13. Berikutnya tambahkan domain local menggunakan hosts pada linux dengan masuk ke folder cd /etc/ dan menjalankan perintah “pico hosts”. Lalu masukan IP Address dan Nama Domain
yang akan digunakan untuk mengakses Web Server seperti dibawah ini.
14. Jika sudah tekan CTRL
+ X untuk keluar dan tekan Y
untuk menyimpan Konfigurasi yang sudah dibuat. Lalu coba tes kembali dengan
membuka browser bawaan debian dengan mengetik alamat web sesuai dengan “www.tams.net”
atau bisa juga mengakses dengan IP Address yang sudah dibuat sebelumnya.
15. Berikutnya
Konfigurasi PHP Server. Dimana pada konfigurasi kali ini akan menambahkan file
baru untuk mencoba apakah PHP Server sudah berjalan dengan baik pada Domain Website
yang telah dibuat. Jalankan Perintah “cd
/var/www/tams.net” lalu buat file baru dengan perintah “pico info.php”.
16. Dan lakukan
konfigurasi pada file Info.php seperti dibawah ini.
17. Jika sudah tekan CTRL
+ X untuk keluar dan tekan Y
untuk menyimpan Konfigurasi yang sudah dibuat. Lalu jalan perintah LS untuk mengecek file yang dibuat
18. Selanjutnya jalankan
alamat “/info.php”
dan “/phpmyadmin”
pada browser, jika tampil seperti gambar dibawah ini maka pemasangan PHP Server
dan PHPMyadmin pada Debian telah berhasil.
19. Selesai.
Konfigurasi Web Server telah
berhasil dilakukan dengan menginstall Apache2,
PHP Server dan PHPMyadmin.
Komentar
Posting Komentar