Interaksi Fisik dalam Teknologi Game
A. Efek Fisik dalam Game
Permainan atau sebuah Game dapat
melibatkan aktivitas fisik seperti game tinju, tennis, sepakbola yang
mengharuskan anda untuk menggerakkan tangan dan anggota tubuh anda sesuai tema
dari game yang dimainkan. Ketiganya memiliki harga yang berlainan yang dapat
disesuaikan dengan kocek anda.
Efek fisik dalam game ada 2, yaitu positif
dan negatif
Efek positif dalam game:
a. Setiap game memiliki tingkat kesulitan/Level yang berbeda.
b. Meningkatkan konsentrasi.
c. Meningkatkan koordinasi tangan dan mata.
d. Meningkatkan pengetahuan tentang komputer.
e. Meningkatkan kemampuan mengetik.
Efek negatif dalam game:
a. Kecanduan.
b. Membatasi Hubungan Sosial.
c. Mengganggu Kesehatan.
B.
Collision Detection
Algoritma untuk mendeteksi collision (tabrakan) sangat dibutuhkan untuk
program game. Flash mulai versi 5 ke atas menyediakan method yang bernama
hitTest untuk memeriksa apakah sebuah movie clip bertabrakan dengan movie yang
lain. Sebelum method hitTest ini tersedia, seorang programmer Flash harus
mendeteksi secara manual koordinat sebuah movie clip, apakah movie clip ini
bertabrakan dengan movie clip lain. Cara ini sangat merepotkan karena harus
mempertimbangkan pula ukuran movie clipnya.
User Interface pada Game Komputer
Desain user interface dalam game berbeda dari desain UI lainnya karena melibatkan unsur
tambahan fiksi. Fiksi melibatkan avatar dari pengguna yang sebenarnya, atau
player. Pemain menjadi elemen tak terlihat, tapi kunci untuk cerita, seperti
halnya narator dalam novel atau film. Fiksi ini dapat langsung dihubungkan ke
UI, sebagian terkait, atau tidak sama sekali. Game historis tidak memiliki
hubungan nyata untuk narasi game, kemungkinan besar karena game semasa dulu
jarang memiliki unsur-unsur cerita yang kuat.
User interface berarti tampilan antar muka
pengguna. Jika didefinisikan secara sederhana User interface adalah penghubung
atau mediator antar komputer dan manusia atau user komputer itu agar hubungan
antara perangkat komputer dengan user bisa terjalin. User interface sangat
berperan penting dalam dunia komputer karena dengan adanya user interface maka
kemudahan user dalam mengoprasikan suatu perangkat komputer menjadi lebih
mudah.
Dalam desain antarmuka game terdapat beberapa
elemen yang diantaranya adalah :
1. Diegetic
Elemen user interface yang diegetik ada
dalam dunia permainan (fiksi dan geometris) sehingga pemain dan avatar dapat
berinteraksi dengan mereka melalui visual, audible atau haptic.
Salah satu game yang mengimplementasikan
elemen diegetic adalah Assassin’s Creed.
2. Meta
Gambaran yang bisa muncul dalam dunia
game, namun tidak selalu divisualisasikan spasial untuk pemain. Contoh yang
paling jelas adalah efek ditampilkan di layar, seperti percikan darah pada
kamera untuk menunjukkan kerusakan.
3. Spatial
Desain user interface dalam game berbeda
dari desain UI lainnya karena melibatkan unsur tambahan fiksi. Fiksi melibatkan
avatar dari pengguna yang sebenarnya, atau player. Pemain menjadi elemen tak
terlihat, tapi kunci untuk cerita, seperti halnya narator dalam novel atau
film. Fiksi ini dapat langsung dihubungkan ke UI, sebagian terkait, atau tidak
sama sekali. Game historis tidak memiliki hubungan nyata untuk narasi game,
kemungkinan besar karena game semasa dulu jarang memiliki unsur-unsur cerita
yang kuat.
4. Non-Diagetic
Lalu ada elemen diegetic non-tradisional,
elemen-elemen ini memiliki kebebasan untuk benar-benar dihapus dari fiksi
permainan dan geometri dan dapat mengadopsi pemakaian visual mereka sendiri,
meskipun sering dipengaruhi oleh arah seni permainan. Saya pikir ini unsur
paling baik digunakan ketika bentuk diegetik, meta dan spasial memberikan
batasan yang melanggar seamlessness atau konsistensi dari elemen UI.
Penampilan Grafik Scene Game Komputer
A. Visibility
Visibility merupakan tampilan grafik scene game pada komputer. Bagaimana
sebuah game terlihat oleh user agar menarik dan berkualitas sehingga user
menikmati game tersebut.
Game bertipe ini menggunakan 2 macam tipe pemodelan:
ü Tiga
Dimensi object/model
Merupakan model/object 3D yang nantinya akan dijadikan sebagai karakter
utama, bangunan, object-object seperti senjata, musuh, permukaan tanah, pohon,
dan bukit. Object 3D seperti ini bisa dibuat dengan menggunakan program seperti
3DS Max, Maya, Hash, dan Blender.
ü Dua
Dimensi graphic
Gambar 2D juga berperan dalam membuat game ini yaitu sebagai texture untuk
object, sebagai latar belakang seperti langit dan pemandangan, sebagai meteran
untuk nyawa dan gambar untuk speedometer pada game racing.
B. Level of Detail
Dalam komputer grafis, akuntansi untuk tingkat detail melibatkan menurunkan
kompleksitas representasi objek 3D seperti bergerak menjauh dari penampil atau
sesuai metrik lainnya seperti objek penting, kecepatan sudut pandang-relatif
atau posisi.
Tingkat teknik detil meningkatkan efisiensi render dengan mengurangi beban
kerja pada tahap pipa grafis, transformasi biasanya simpul. Kualitas visual
berkurang dari model sering diperhatikan karena efek kecil pada objek muncul ketika
jauh atau bergerak cepat.
Game Berjaringan
Game Online atau sering disebut Online
Games adalah sebuah permainan (games) yang
dimainkan di dalam suatu jaringan (baik LAN maupun Internet). Sebuah game
online adalah permainan video yang dimainkan selama beberapa bentuk jaringan
komputer, menggunakan komputer pribadi atau konsol video game.
Perkembangan Game online
Game Online sendiri tidak lepas juga dari
perkembangan teknologi komputer dan jaringan computer itu sendiri. Pada saat
muncul pertama kalinya tahun 1960, computer hanya bisa dipakai untuk 2 orang
saja untuk bermain game. Lalu munculah computer dengan kemampuan time-sharing
sehingga pemain yang bisa memainkan game tersebut bisa lebih banyak dan tidak
harus berada di suatu ruangan yang sama (Multiplayer Games). Meledaknya game
online sendiri merupakan cerminan dari pesatnya jaringan computer yang
dahulunya berskala kecil (small local network) sampai menjadi internet dan terus
berkembang sampai sekarang.
PING dalam Game Berjaringan.
Ping ini berperan dalam masalah real time
atau ketepatan waktu pergerakan game dengan perangkat lain. Semakin besar ping
maka semakin buruk, dan semakin kecil ping maka akan semakin baik dalam bermain
Game Berjaringan ini. Jadi, bila ping besar maka pergerakan game akan tidak
sinkron dengan gerakan game lain. Disarankan bila bermain Game Berjaringan kita
disarankan untuk menggunakan jaringan via kabel, karena bila kita gunakan
jaringan via wireless maka akan banyak noise frekuensi yang dapat merusak
sinyal ping keselarasan pergerakan game. dengan demikian kita dapat simpulkan
bahwa untuk bermain Game yang Berjaringan disarankan memakai internet atau
jaringan via kabel agar lebih stabil.
Sumber :
https://ouroddworld.wordpress.com/2015/04/22/game-berjaringan/
http://anandapoda28.blogspot.co.id/2016/03/game-berjaring.html
http://www.kamu-info.web.id/2016/03/pengantar-teknologi-game.html
Komentar
Posting Komentar