Permainan (game) saat
ini telah digandrungi oleh sebagian besar anak-anak dan ramaja pada umumnya,
bahkan tidak jarang terdapat orang dewasa yang gemar bermain game.
Game merupakan alternatif untuk menghindari rasa jenuh yang timbul ketika tidak
ada kerjaan, ketika kita sedang menunggu sesuatu, dll. Terkadang kita bisa
bermain game secara terus-menerus hingga membuat kita lupa waktu.Pada
awalnya game hanya bisa dimainkan di depan televisi saja,
namun seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih game bisa
dilakukan dimana saja seperti di handphone, tablet pc, handled device (PSP,
Nintendo DS, X-Box). Dan pada saat ini game telah bisa dimainkan secara online yang
memungkinkan kita berinteraksi dengan gamer lain di seluruh
dunia secara virtual.
Permainan (game) merupakan
aktivitas yang lebih kompleks daripada bermain. Terdapat bermacam-macam teori
yang digunakan untuk mendeskripsikan permainan, tiap teori permainan sebagian
besar menyinarkan semagat dan menggamarkan kekuasaan pada saat teori permainan
tersebut disusun.
Teori
game adalah suatu model matematika yang diterapkan untuk menganalisa situasi
persaingan dan konflik antara berbagai kepentingan sehingga dapat mengambil
suatu keputusan. Teori permainan ini awalnya dikembangkan oleh seorang ahli
matematika perancis yang bernama Emile Borel pada tahun 1921. Yang selanjutnya
dikembangkan lebih lanjut oleh John Van Neemann dan Oskar Morgenstern sebagai
alat untuk merumuskan perilaku ekonomi yang bersaing.
John
Van Neemann dan Oskar Morgenstern mengungkapkan bahwa, “Permainan
terdiri atas sekumpulan peraturan yang membangun situasi bersaing dari dua
sampai beberapa orang atau kelompok dengan memilih strategi yang dibangun untuk
memaksimalkan kemenangan sendiri atau pun untuk meminimalkan kemenangan lawan.
Peraturan-peraturan menentukan kemungkinan tindakan untuk setiap pemain,
sejumlah keterangan diterima setiap pemain sebagai kemajuan bermain, dan
sejumlah kemenangan atau kekalahan dalam berbagai situasi.”
Dari
pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa, teori bermain adalah merupakan suatu
teori yang mengedepankan konsep konsep dalam suatu permainan sebagai landasan.
Dimana didalam permainan terdapat peraturan, yang secara langsung mampu
menciptakan situasi bersaing dan digunakan untuk mencari strategi terbaik dalam
suatu aktivitas, dimana setiap pemain didalamnya sama-sama mencapai utilitas
tertinggi.
Contoh game:
§
Intel vs AMD
§
Penulis buku dengan pembacanya
§
Maskapai penerbangan dengan penumpangnya
§
Penjual dengan pembeli
Asumsi-asumsi Teori game:
Agar game dapat dimodelkan secara matematis,
diperlukan 4 elemen dasar dari sebuah game:
1.
Pemain
2.
Tindakan
3.
Payoff
4.
Informasi
Keempat elemen itu disebut juga Rules of
The Game. Para pemain berusaha memaksimalkan payoff mereka, dengan cara memilih
strategi yang tepat berdasarkan informasi yang mereka miliki. Keadaan di mana
setiap pemain telah menentukan strategi yang optimal disebut kesetimbangan
(equilibrium). Dengan mengetahui kesetimbangan dari suatu game, pemodel dapat
mengetahui tindakan/strategi apa yang dipilih oleh para pemain yang terlibat,
dan juga outcome dari game tersebut.
Asumsi-asumsi dasar:
1. Setiap
pemain memiliki strategi yang berhingga banyaknya (finite), dan mungkin berbeda
dengan pemain lainnya.
2. Setiap
pemain bersikap rasional yaitu berusaha memilih strategi yang memberikan hasil
paling optimal bagi dirinya, berdasarkan payoff dan jenis game yang dimainkan.
Model Game
Klasifikasi berdasarkan jumlah
pemain:
§ Game
dua-pemain (2-person)
§ Game
N-pemain (N ≥ 3)
Klasifikasi berdasarkan jumlah keuntungan
dan kerugian:
§ Game
jumlah-nol (zero-sum game)
Jumlah payoff dari setiap pemain sama
dengan nol. Untuk game dengan 2 pemain, besar keuntungan di satu pihak sama
dengan besar kerugian di pihak lain.
§ Game
bukan jumlah-nol (non zero-sum game)
Jumlah payoff dari setiap pemain tidak
sama dengan nol. Untuk game dengan 2 pemain, besar keuntungan di satu pihak
tidak sama dengan besar kerugian di pihak lain.
Klasifikasi berdasarkan jumlah strategi:
§ Game
strategi-murni (pure-strategy game)
§ Game
strategi-campuran (mixed-strategy game)
Klasifikasi
berdasarkan urutan (giliran) bermain:
§ Game
sekuensial
Pemain melakukan tindakan secara
bergantian. Pemain berikutnya mengetahui tindakan yang diambil oleh pemain
sebelumnya (mungkin secara tidak utuh).
§ Game
simultan
Pemain melakukan tindakan secara
bersamaan. Pada saat mengambil tindakan, pemain yang terlibat tidak mengetahui
tindakan yang dipilih oleh pemain lainnya. Dalam hal ini jeda waktu pengambilan
tindakan antara sesaa pemain tidak berpengaruh terhadap pilihan yang diambil
oleh pemain ybs.
Klasifikasi berdasarkan kesempurnaan
informasi:
§ Game
dengan informasi sempurna
Pemain mengetahui dengan pasti tindakan
yang diambil oleh lawannya, sebelum ia memilih tindakan → asumsi ini hanya
dapat dipenuhi oelh game sekuensial.
§ Game
dengan informasi tidak sempurna
Pemain tidak mengetahui tindakan yang
dipilih lawannya sebelum permainan berakhir.
Klasifikasi berdasarkan kelengkapan
informasi:
§ Game
dengan informasi lengkap
Pemain mengetahui payoff lawannya.
§ Game
dengan informasi tidak lengkap
Pemain tidak memiliki informasi lengkap
tentang payoff lawannya.
Klasifikasi berdasarkan adanya kesepakan
(komitmen):
§ Game
kooperatif
§ Game
nonkooperatif
§ Para
pemain tidak membuat komitmen yang mengikat.
Payoff
Payoff
adalah angka yang menunjukkan hasil dari strategi permainan yang diinginkan
oleh ybs. Hasil ini dinyatakan dalam bentuk ukuran efektivitas, seperti uang,
persentase market share, atau kegunaan. Dalam suatu permainan, payoff dapat
dipresentasikan dalam bentuk matriks payoff.
Untuk
permainan dua-pemain bukan-jumlah-nol (2-person non-zero-sum game), payoff
direpresentasikan dalam bentuk bimatriks. Untuk
permainan dua-pemain jumlah-nol (2-person zero-sum game), payoff direpresentasikan
dalam bentuk matriks dan atau bimatriks.
Strategi
Strategi
permainan adalah rangkaian rencana kegiatan yang menyeluruh dari pemain ybs,
sebagai respon atas aksi yang mungkin dilakukan oleh pemain lain (pesaingnya).
Suatu strategi dikatakan dominan bila setiap payoff dalam strategi adalah
superior terhadap setiap payoff yang berhubungan dalam suatu strategi
alternative. Aturan dominan ini dapat digunakan untuk mengurangi ukuran matriks
payoff dan upaya perhitungan.
Strategi Terdominasi dan Strategi Dominan
· Strategi terdominasi adalah strategi
yang strictly inferior terhadap sejumlah strategi lain, apapun strategi yang
dipilih lawan.
· Strategi dominan adalah strategi yang
memiliki payoff tertinggi dibandingkan dengan strategi lainnya. Misalkan
strategi “X” adalah strategi dominan bagi pemain A, maka apapun strategi yang
dipilih pemain B, pemain A tetap akan memilih strategi “X”.
· Kesetimbangan strategi dominan adalah
suatu outcome yang dibentuk oleh strategi dominan setiap pemain.
Referensi
http://www.catatanfadil.com/2014/03/teori-game.html#ixzz3vDHyNEgv
http://majalah1000guru.net/2011/07/teori-permainan-game-theory/
https://sutrisnoadityo.wordpress.com/2013/10/12/teori-permainan-game-theory/
http://www.sitimewa.com/2012/09/teori-permainan-game_22.html
Komentar
Posting Komentar