Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2015

Manusia dan Cinta Kasih

CINTA KASIH Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S Poerwadarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan kata lain cinta dan kasih memiliki hampir kesamaan arti tetapi kata kasih memperkuat arti dari cinta. Terdapat perbedaan antara cinta dan kasih, cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada yang dicintai. Cinta sama sekali bukan nafsu. Perbedaan antara cinta dengan nafsu adalah sebagai berikut: Cinta bersifat manusiawi, hanya pada manusialah Cinta timbul dan berkembang,sedangkan pada binatang terbatas pada naluri untuk melindungi Cinta bersifat rokhaniah sedangkan nafsu bersifat jasmaniah. Cinta menunjukkan perilaku memberi, sedangkan nafsu cenderung menuntut. Ada 3 unsur te

Konsepsi Ilmu Budaya Dasar Dalam Kesusastraan

Sastra      Sastra meliputi segala bentuk dan macam tulisan yang ditulis oleh manusia, seperti catatan ilmu pengetahuan, kitab-kitab suci, surat-surat, undang-undang, dan sebagainya yang dalam arti khusus dapat kita gunakan dalam konteks kebudayaan, adalah ekspresi gagasan dan perasaan manusia.   Jadi, sastra adalah hasil budaya dapat diartikan sebagai bentuk upaya manusia untuk mengungkapkan gagasannya melalui bahasa yang lahir dari perasaan dan pemikirannya. Seni        Seni sastra tidak hanya berhubungan dengan tulisan tetapi dengan bahasa yang dijadikan wahana untuk mengekspresikan pengalaman atau pemikiran tertentu. Oleh karena itu, seni sastra bisa dibagi menjadi dua, yaitu: Seni Sastra Tulis,  Banyak sekali jenis seni sastra tulisan yang berkembang di masyarakat, misalnya dalam bentuk prosa, puisi, cerita fiksi, dan essay. Seni Sastra Lisan,  Seni sastra lisan disampaikan dengan bahasa lisan. Peranan Sastra        Dalam berbahasa pun mulai memperlihatka

Manusia dan Kebudayaan

  Unsur-unsur yang Membangun Manusia Sebenarnya ada banyak sekali unsur-unsur yang membangun manusia, namun dari sekian banyak di sederhanakan menjadi 2 klasifikasi. yaitu unsur jasmani dan unsur rohani. Ada dua pandangan tentang unsur-unsur yang membangun manusia yaitu: Manusia itu terdiri atas empat unsur yang saling berkaitan a.       Jasad, yaitu tubuh manusia yang nampak dan dapat dilihat, dan   menempati ruang dan waktu. b.      Hayat, yaitu mengandung unsur hidup yang ditandai dengan gerak. c.     Ruh, yaitu bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran. d.      Nafas, dalam pengertian diri atau keakuan yaitu kesadaran akan diri sendiri. Manusia Sebagai Satu Kepribadian Mengandung Tiga Unsur  : a.       Id merupakan struktur kepribadian yang paling primitif dan paling tidak tampak. Id merupakan libido murni atau energi psikis yang menunjukkan ciri secara alami yang rasional dan terkait dengan sex. b.      Ego merupakan