Langsung ke konten utama

Teknik Khusus Pembuatan Film




Naah untuk Postingan yang kedua ini saya akan sedikit membahas mengenai teknik-teknik efek khusus yang digunakan dalam sebuah film. Coba masih Ingat Harry Potter, Star Wars, The Jurasic Park, Lord of The Ring? Yaa dan lainnya. Tapi film Indonesia tidak ada yah ? ya sudahlah masuk kedalam bahasan postingan saja. hehehe
Yap film-film yang tadi Hebat kan gambar-gambar yang ada di film-film itu, seakan-akan asli ada, hidup gitu. Pembuatannya dilakukan dengan bantuan teknik komputer yang disebut CGI (Computer Generated Imagery) atau pencitraan yang dihasilkan komputer. Selain itu masih banyak lagi teknik-tekniknya, yang akan dibahas, yuk simak aja ...

1. Stop Motion dan Stop Aksi

    Sebelum membahas mengenai CGI, saya akan bahas dulu tentang efek kuno yang dulunya dipakai dalam film-film yaitu stop motion. Efek ini digunakan untuk membuat benda tidak bisa bergerak menjadi bergerak seolah-olah hidup. Caranya sangat mudah yaitu dengan memindahkan posisi benda itu sedikit demi sedikit. Setiap perpindahan lalu difoto menggunakan kamera.
    Setelah itu hasilnya disusun berurutan untuk mendapatkan efek bergerak dan hidup. Syaratnya gerakan benda harus manual. Satu gerakan berjalan saja bisa menghasilkan 25 frame foto. Bayangkan jika ada 25 gerakan, wuiihh, frame yang dibutuhkan 625 frame! Tentu saja biaya yang dibutuhkan sangatlah besar. Pembuatan stop motion ini sama seperti pada pembuatan film kartun zaman dulu.
    Bagaimana dengan stop aksi? Nah, teknik ini digunakan untuk awal abad 20, ketika itu film berwarna pertama muncul. Adegannya seorang pesulap menghilang dari sebuah kotak. Tekniknya adalah pembuat film akan menyetop kameranya beberapa saat sampai si pesulap keluar dari kotak dan terlihat seolah menghilang. Wah, bagi penonton pada masa itu, aksi tersebut sudah sangat menakjubkan.

2.  Animatronik

Masih ingat film kedua, "Harry Potter and The Chamber of Secrets" ? Dalam film itu muncul adegan laba-laba raksasa di Hutan Terlarang. Para tim efek ditantang untuk membuat hewan itu dengan ukuran panjang badannya 3 meter dengan jangkauan kaki sepanjang 3,4 meter yang dapat bergerak seperti hidup! Tak masalah, mereka lalu membuat animatronik  alias binatang dengan ukuran asli yang bisa bergerak dengan bantuan mesin di sekujur tubuhnya. Jadilah Aragog si laba-laba raksasa dengan berat mencapai 750 kg yang dibuat oleh tim efek sejumlah 97 orang!
Namun, walaupun telah diberi mesin penggerak pada bagian kakinya, tak menjamin sang laba-laba dapat menggerakkan seluruh tubuhnya. Sehingga si Aragog sering didorong-dorong oleh tim efek agar bisa bergerak ke sisi yang diinginkan. Nah itulah contoh dari teknik Animatorik yang saya ingat pada film ...



3. CGI~Computer Generated Imagery)

  


Bahasan selanjutnya saya akan membahas sedikit mengenai Computer-Generated Imagery (CGI) atau pencitraan yang dihasilkan oleh komputer. Lebih jelasnya penggunaan grafik komputer 3D untuk efek visual dalam film, acara televisi, iklan, dan media cetak. Pernah melihat sosok Pseudopod dalam film "The Abyss" ? Dalam film itu tokoh manusia terlihat berbicara dengan sosok yang transparan yang dibuat dengan efek visual CGI.
    Tokoh karakter fiksi Jar Jar Binks dalam film "Star Wars" merupakan karya dari teknologi CGI. Awalnya tokoh ini dimainkan oleh aktor Ahmed Best yang memakai kostum karakter itu. Namun akhirnya semua adegan digantikan dengan karakter animasi CGI walaupun suaranya tetap berasal dari Best.

   
4. Darah dan Petir!

    Efek darah yang digunakan dalam adegan film awalnya berasal dari darah hewan, cat merah saos tomat, atau obat luka berwarna merah. Namun, kini ada yang tak berbahaya jika digunakan di dalam mulut yaitu berasal dari campuran sirup jagung, pewarna makanan merah, dan air. Asap mengepul yang digunakan untuk efek ilmu sihir dibuat dari dry ice yang diberi air. Bagaimana dengan efek petir? Dipergunakan lempengan seng yang digoyangkan. Efek hantu juga bisa dibuat yaitu dengan menyetel kameramu dengan satu frame lalu aktor berdiri di tempat. Lalu, untuk membuatnya kelihatan menghilang dibuat di komputer dengan program make freeze frame, kemudian susun gambar aktor tadi sehingga terlihat transparan. Jadilah makhluk tembus pandang yang dikatakan hantu. 

yaaaah cukup sekian dulu postingan dari saya. next time akan kembali posting. ditunggu yaaak !! 


SUMBER :
http://blackmacaron.blogspot.co.id/2013/01/teknik-teknik-efek-khusus-dalam-film.html
http://dampakcgi.blogspot.co.id/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konfigurasi Web Server pada Linux Debian 6

Pengertian Server atau Web server Server atau Web server adalah sebuah software yang memberikan layanan berbasis data dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada klien yang dikenal dan biasanya kita kenal dengan nama web browser (Mozilla Firefox, Google Chrome) dan untuk mengirimkan kembali yang hasilnya dalam bentuk beberapa halaman web dan pada umumnya akan berbentuk dokumen HTML. Fungsi Server atau Web Server Fungsi utama Server atau Web server adalah untuk melakukan atau akan mentransfer berkas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan sedemikian rupa. halaman web yang diminta terdiri dari berkas teks, video, gambar, file dan banyak lagi. pemanfaatan web server berfungsi untuk mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah halaman web termasuk yang di dalam berupa teks, video, gambar dan banyak lagi. Langkah – Langkah Konfigurasi Web Server Berikut ini langkah – langkah untuk mengkonfigurasi Web Server pada

Desain Komunikasi Visual Vs Seni Murni

Desain Komunikasi Visual atau biasa disingkat menjadi DKV masih merupakan hal yang belum banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia. Mungkin masyarakat indonesia lebih sering mengenal DKV ini dengan sebutan Desain Grafis. Sebenarnya di indonesia sendiri masalah perubahan nama dari Desain Grafis menjadi Desain Komunikasi Visual lebih disebabkan karena tuntutan industri saja. Cakupan materinya ditambah dan targetnya diperluas karena desain grafis lebih mengacu pada profesi yang lebih dahulu ada sehingga ruang lingkup desainer grafis lebih banyak menggunakan media cetak. Seiring perkembangan zaman banyak sekali muncul media baru sehingga pesan visual tidak lagi hadir sebagai media cetak saja akan tetapi hadir di media elektronik seperti film dan TV dan akhirnya di media interaktif seperti website di Internet.       Sebelum membahas lebih lanjut lagi mengenai desain komunikasi visual, ada baiknya diketahui dahulu apa itu Desain. Jadi Desain sendiri dapat dijadikan sebagai kata ke

Opsional dalam Setting Grafik Game

Bermain game di PC berbeda dengan di konsol.  Gaming  di konsol seperti XBOX dan PS3 tidak memerlukan pengaturan grafik karena setiap game pada konsol sudah diset pada performa visual tertentu. Dan untuk para gamers pastinya sudah pada tahu dong kalau bermain game di PC setting grafik game sudah dilakukan secara  default , jadi pengaturan grafik dalam game PC dirancang agar game dapat berjalan mulus pada banyak konfigurasi sistem PC. Namun, kita dapat mengubah beberapa  setting  / opsi grafiknya agar performa optimal dapat dicapai. Berikut ini adalah penjelasan mengenai pengaturan grafis yang dapat diubah-ubah sesuai dengan yang di inginkan, yuk simak aja postingan kali ini. Resolusi Layar Resolusi layar ( screen resolution ) berarti perbandingan jumlah pixel horizontal (misalnya 1366) dibandingkan jumlah pixel vertikal (misalnya 768) yang ditampilkan di layar. Semakin tinggi resolusi, semakin banyak detail yang ditampilkan di layar. Perlu diingat resolusi tinggi memakan perfo